Selamat Natal 2014
Update 2020. Yonas Muanley Sekeluarga Mengucapkan SELAMAT NATAL 25 DESEMBER 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020 Kepada Mhs STT Parausorat Nauli Selamat Berlibur Sampai Jumpa dalam kuliah Tahun Ajaran Baru 2015. Ucapan selamat Natal yang saya sampaikan disini merupakan ucapan kegembiraan atas karya keselamatan yang Sang Logos kerjakan dan menyerahkan nyawanya untuk Sodzonya manusia.
Keselamatan berarti memindahkan di tempat aman, tempat yang aman dari ancaman dosa. Itulah keselamatan. Selamat artinya berpindah dari tempat bahaya ke tempat Aman. Dosa berujung maud/bahaya. Namun selamat memastikan kita berada pada tempat yang aman. Perpindahan itu terjadi karena pengorbanan-Nya.
Selamat mengikuti kuliah dengan penuh semangatSodzo
Sekarang mari ikuti renungan berikut ini.
Tema: Kemalasan dan Kerajinan
1. Kemalasan
Amsal 10:4 : Tangan yg lamban membuat miskin
Amsal 10:5 : Yang tidur pada waktu panen membuat ia malu
Amsal, 10:26 : Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang
menyuruhnya
Amsal, 12:27 : Orang malas tidak akan menangkap buruannya
Amsal, 13:4 : Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia
Amsal, 19:15 : Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, orang yang lamban akan menderita
Lapar
Kitab Amsal, atau ayat-ayat di atas berisi banyak informasi yang jelas tentang:
orang malas, yang sangat enggan bekerja,
terlalu lamban untuk menyelesaikan pekerjaan,
menguap serta mengantuk saja sepanjang kehidupan sampai terlambat untuk berbuat sesuatu.
Akibatnya:
Kemiskinan dan kelaparan menimpa dirinya
Tidak ada yang memuji-muji kelambanan
Kemalasan mengakibatkan kemiskinan
2. Kerajinan
Kerajinan = kelimpahan
Amsal, 10:4 : Tangan orang rajin menjadikan kaya
Amsal, 12:11: Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan
Amsal , 12: 27 : Orang rajin akan memperoleh harta yang berharga
Amsal, 13:4 : Hati orang rajin diberi kelimpahan
Amsal, 14:23 Dalam setiap jerih payah ada keuntungan
Dalam kitab Amsal, atau ayat-ayat di atas memberi pelajaran berharga kepada kita bahwa:
Orang yang hidup dalam Kerajinan mengakibatkan perubahan dalam hidupnya
Dalam jerih payah ada keuntungan
Orang yang rajin mendapat kelimpahan
Orang yang rajin memperoleh harta
Orang yang rajin memiliki makanan yang secukupnya.
Mau menjadi orang malas atau orang Rajin?
Bila ingin perubahan harus rajin
Bila tidak mau berubah maka tetaplah menjadi malas.
Tema: Menuai dalam Kasih Kristus
(Yohanes, 4 : 34 – 42)
1. Prinsip Menanam
Menuai didahului dengan menanam = Bekerja
ay. 34, kata Yesus: … makananKu ialah
Melakukan kehendak Dia
dan menyelesaikan pekerjaan-Nya
(Bapa)
Prinsip bekerja: yaitu menanam/bekerja di tempat kerja, bekerja di Gereja.
Jadi ada Penabur/penanam benih
2. Prinsip Menuai
Menuai/memetik hasil dalam kasih Yesus Kristus : dari apa yang dikerjakan sendiri atau dikerjakan orang lain
ay. 35, Kata Yesus: … ladang-ladang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Butuh penuai/pemetik hasil tetapi pemetik hasil yang bekerja dalam kasih Kristus
3. Prinsip Sukacita Bersama
Ay. 36 c, Ada sukacita bersama antara penabur
dan penuai yaitu mengumpulkan
buah (hasil) untuk hidup yg kekal
4. Prinsip Menabur dan Menuai
Ay. 37, yang seorang menabur dan yang lain
menuai
ay. 38, kata Yesus: Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan, orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka.
Salam
Keselamatan berarti memindahkan di tempat aman, tempat yang aman dari ancaman dosa. Itulah keselamatan. Selamat artinya berpindah dari tempat bahaya ke tempat Aman. Dosa berujung maud/bahaya. Namun selamat memastikan kita berada pada tempat yang aman. Perpindahan itu terjadi karena pengorbanan-Nya.
Selamat mengikuti kuliah dengan penuh semangatSodzo
Sekarang mari ikuti renungan berikut ini.
Tema: Kemalasan dan Kerajinan
1. Kemalasan
Amsal 10:4 : Tangan yg lamban membuat miskin
Amsal 10:5 : Yang tidur pada waktu panen membuat ia malu
Amsal, 10:26 : Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang
menyuruhnya
Amsal, 12:27 : Orang malas tidak akan menangkap buruannya
Amsal, 13:4 : Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia
Amsal, 19:15 : Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, orang yang lamban akan menderita
Lapar
Kitab Amsal, atau ayat-ayat di atas berisi banyak informasi yang jelas tentang:
orang malas, yang sangat enggan bekerja,
terlalu lamban untuk menyelesaikan pekerjaan,
menguap serta mengantuk saja sepanjang kehidupan sampai terlambat untuk berbuat sesuatu.
Akibatnya:
Kemiskinan dan kelaparan menimpa dirinya
Tidak ada yang memuji-muji kelambanan
Kemalasan mengakibatkan kemiskinan
2. Kerajinan
Kerajinan = kelimpahan
Amsal, 10:4 : Tangan orang rajin menjadikan kaya
Amsal, 12:11: Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan
Amsal , 12: 27 : Orang rajin akan memperoleh harta yang berharga
Amsal, 13:4 : Hati orang rajin diberi kelimpahan
Amsal, 14:23 Dalam setiap jerih payah ada keuntungan
Dalam kitab Amsal, atau ayat-ayat di atas memberi pelajaran berharga kepada kita bahwa:
Orang yang hidup dalam Kerajinan mengakibatkan perubahan dalam hidupnya
Dalam jerih payah ada keuntungan
Orang yang rajin mendapat kelimpahan
Orang yang rajin memperoleh harta
Orang yang rajin memiliki makanan yang secukupnya.
Mau menjadi orang malas atau orang Rajin?
Bila ingin perubahan harus rajin
Bila tidak mau berubah maka tetaplah menjadi malas.
Tema: Menuai dalam Kasih Kristus
(Yohanes, 4 : 34 – 42)
1. Prinsip Menanam
Menuai didahului dengan menanam = Bekerja
ay. 34, kata Yesus: … makananKu ialah
Melakukan kehendak Dia
dan menyelesaikan pekerjaan-Nya
(Bapa)
Prinsip bekerja: yaitu menanam/bekerja di tempat kerja, bekerja di Gereja.
Jadi ada Penabur/penanam benih
2. Prinsip Menuai
Menuai/memetik hasil dalam kasih Yesus Kristus : dari apa yang dikerjakan sendiri atau dikerjakan orang lain
ay. 35, Kata Yesus: … ladang-ladang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Butuh penuai/pemetik hasil tetapi pemetik hasil yang bekerja dalam kasih Kristus
3. Prinsip Sukacita Bersama
Ay. 36 c, Ada sukacita bersama antara penabur
dan penuai yaitu mengumpulkan
buah (hasil) untuk hidup yg kekal
4. Prinsip Menabur dan Menuai
Ay. 37, yang seorang menabur dan yang lain
menuai
ay. 38, kata Yesus: Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan, orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka.
Salam
0 Response to "Selamat Natal 2014"
Post a Comment