Kerangka Karya Ilmiah Kualitatif

Krangka karya ilmiah Kualitatif yang dimaksudkan disini yaitu kerangkan penelitian yang menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Metodologi penelitian kualitatif adalah bagian dari karya Ilmiah yang dikenakan pada penelitian pada tataran skripsi, tesis dan disertasi. Krangka tersebut disesuaikan dengan metode penelitian yang dipilih. Ada yang memilih penelitian kuantitatif da nada pula yang memilih penelitian kualitatif. Pemilihan metodologi ini berdasarkan tujuan penelitian. Bila memilih metode penelitian kuantitatif maka peneliti bertujuan menguji teori, sebaliknya bila memilih penelitian kualitatif maka tujuan penelitiannya yaitu menemukan teori. Selanjutnya saya memposting krangka penelitian dari dua metode penelitian yang dimaksud sbb:

Krangka Penelitian Kuantitatif
Krangka penelitian kualitatif
Dalam buku metodologi penelitian yang ditulis oleh Sugiyono (2008:394) krangka penelitian kualitatif yang dikemukan sbb:

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Fokus penelitian
C. Rumusan masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian

BAB II
KAJIAN TEORI
Pembagiannya disesuaikan dengan kedalam kajian terhadap konsep yang diteliti untuk menemukan sebuah teori. Misanya seorang meneliti konsep Guru Idola di Sekolah Favorit di Kabupaten ….. Berdasarkan konsep ini, kajian teori bab II dikembangkan sbb
A. Pengertian Guru Idola
B. Guru Idola di Sekolah Favorit
C. Faktor-faktor Guru Idola
D. Ciri-ciri Guru Idola di Sekolah Favotit
E. Dst

Artinya pengembangannya disesuaikan dengan kedalaman pembahasan tentang Guru Idola di Sekolah Favarit. Bila point A –D dianggap belum memadai maka dipikirkan lagi pokok-pokok yang lebih cocok sehingga nantinya akan menghasilkan pembahasan mendalam untuk menemukan teori yang disebut dengan kebenaran rasional (berdasarkan buku dan penilian penulis), selanjutnya diadakan penelitian lapangan untuk menemukan kebenaran empiris tentang guru Idola di Sekolah Favorit.
Dua kebenaran yang saya maksudkan disini, yaitu kebenaran rasional adalah kebenaran yang diperoleh setelah membaca buku-buku yang membahas tentang guru Idola. Dengan membaca buku-buku tentang guru Idola maka peneliti mulai mendapatkan pengetahuan yang benar (kebenaran). Kebenaran ini disebut dengan kebenaran teori. Kebenaran yang didasarkan pada membaca buku. Sedangkan realitasnya harus diamati dari guru-guru yang menjadi Idola di sekolah-sekolah favorit melalui pengamatan penulis yang dilakukan dengan cara penulis hadir di sekolah yang bersangkutan dan mengadakan beberapa tindakan seperti:

(1) Pengamatan terhadap guru idola di salah satu sekolah
(2) Mengadakan wawancara dengan guru Idola
(3) Mengadakan wawancara dengan siswa yang mengidolak seorang atau beberapa guru
(4) Wawancara dengan kepala sekolah perihal guru Idola di sekolah yang ia pimpin

(5) Wawancara dengan guru-guru yang ada di sekolah dimana seorang atau beberapa guru menjadi idola siswa
(6) Wawancara dengan penjaga sekolah atau satpam perihal guru Idola. Misalnya apa pendapat satpam terhadap guru yang diidolakan siswa

Melalui tindakan-tindakan seperti ini, seorang peneliti mulai menemukan kebenaran tentang guru idola berdasarkan fakta lapangan. Pengetahuan yang diperoleh dari lapangan inilah yang disebut dengan kebenaran empiris.
Setelah menemukan kebenaran empiris, peneliti mulai mengolah data menjadi informasi yang benar tentang guru Idola berdasarkan kebenaran teori dan kebenaran lapangan. Perpaduan ini menghasilkan teori baru tentang guru Idola di sekolah Favorit.

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode dan alas an menggunakan metode
B. Tempat Penelitian
C. Instrumen Penelitian
D. Sampel Sumber Data
E. Tehnik Pengumpulan Data
F. Tehnik Analisa Data
G. Rencana Pengujian Keabsahan Data

BAB IV TEMUAN DAN PAPARAN PENELITIAN

A. Temuan Penelitian
B. Paparan Penelitian

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
C. Rekomendasi

Share this post