Teori Sitasi Karya Ilmiah

Pokok ini pernah disampaikan dalam webinar tanggal 13 Maret 2021 di sebuah perguruan tinggi teologi di Jakarta Timur. Dalam webinar tersebut, penulis menyampaikan beberapa teori sitasi dalam format sbb:

Tujuan Webinar

Peserta Webinar mampu mengenal  dan menerapkan ragam teori sitasi dalam penulisan karya ilmiah (Paper, makalah, Skripsi, Tesis dan Disertasi, jurnal ilmiah)

Pokok Bahasan

Pengertian Teori Sitasi

Sejumlah pengetahuan dalam disiplin keilmuan tertentu tentang metode sitasi (pengutipan) dan referensi yang telah dihasilkan dan dipakai menjadi rujukan dalam membuat rujukan karya ilmiah seperti paper, makalah, skripsi, tesis, disertasi dan jurnal ilmiah (PPT Webinar Yonas Muanley, 2021:6)

Materi Webinar

Berdasarkan tujuan tersebut di atas, penulis menyampaikan beberapa pokok materi yang bertujuan untuk mencapai rumusan tujuan webinar tsb di atas. Materi yang dimaksud sbb:

Kebutuhan Sitasi dalam Karya Ilmiah

Kapan sitasi diperlukan dalam sebuah karya ilmiah?

Dalam tugas akhir seperti Skripsi, Tesis dan Disertasi, sitasi itu dibutuhkan dalam Bab I, khususnya latar belakang masalah (beberapa referensi yang diperlukan), bab II pada kajian teori dibutuhkan banyak sitasi. Tentu bukan memindahkan kutipan dari buku tetapi setiap teori yang dikemukakan perlu didukung teori maka dalam bab II memerlukan sitasi yang lebih banyak dari bab III dan IV. Selanjutnya pada bab III memerlukan sitasi yang berhubungan dengan metode penelitian. Sementara dalam Bab IV tetap memerlukan sitasi yaitu memerlukan teroi-teori yang berhubungan dengan olah data. Bab yang tidak membutuhkan sitasi yaitu Bab V.

Selain itu, sitasi diperlukan dalam pembuatan paper, makalah dan jurnal ilmiah. Oleh karena itu maka mahasiswa perlu mengetahui beberapa metode sitasi. Metode-metode atau style sitasi yang dimaksud sbb:

MODEL-MODEL/GAYA PENULISAN CITASI: 

APA (American Psychological Association) Style

       Asosiasi/Perhimpunan Psikologi Amerika

2. MLA (Modern Language Association) Style

Setiap gaya sitasi di atas dibahas dalam laman berikutnya. Artinya materi yang telah diseminarkan akan disampaikan di weblog ini tetapi dalam postingan di laman berikutnya.

Salam

Yonas Muanley

3. CHICAGO Dan TURABIAN Style

4. Harvard Style   (Model Harvard)

5. AMA (American Medical Association) Styles

     ASOSIASI MEDIS AMERIKA

6. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Citation Style

Selain 6 teori sitasi di atas, ada teori-teori sitasi yang lain. Namun dari ragam sitasi, 6 gaya sitasi di atas lebih banyak dipakai di pergurruan tinggi berbentuk universitas maupun sekolah tinggi dan akademi. 

 

Studi Literatur

Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur (membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian.

Ide atau hasil penelitian orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan (Sitasi).      Bab I – Bab IV

Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Referensi atau Daftar Pustaka.

Share this post