Pekerjaan Roh Kudus
1. Pekerjaan Roh Kudus dalam Penciptaan
Roh Kudus bekerja pada penciptaan. Menurut Kejadian 1 : 2 Bumi kosong; gelap gulita menuputi samudra raya. Segera kita diberitahu bahwa Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Sama seperti seekor ayam mengerami telur-telurnya, dengan tujuan agar mereka menetas dan membawa kehidupan baru, demikian Roh Kudus mengerami penciptaan asal Allah dengan tujuan untuk mengisi kekosongan dengan hidup dalam berbagai bentuk. Sejak permulaan Roh Kudus aktif dalam penciptaan bersama dengan Bapa dan Anak. Ketika Allah membentuk manusia itu dari debu tanah, Tuhan Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makluk yang hidup. (Kejadian 2 : 7), Ayub juga bersaksi tentang, bahwa Roh Allah telah membuat aku dan nafas Yang Maha Kuasa membuat aku hidup (Ayub 33 : 4). Raja Daud menyatakan dalam Mazmur 104 : 30 yakni “Engkau mengirim Roh-Mu mereka tercipta dan engkau membaharui muka bumi.
Tiga ekspresi utama yang dipakai dalam Perjanjian Lama untuk pekerjaan Roh Kudus atas manusia adalah :
Ia menguasai manusia : Lalu Roh Allah menguasai Zakaria (2Tawarikh:20)
Ia hinggap pada manusia : Roh itu hinggap pada mereka (Bilangan 11:25).
Ia memenuhi manusia : Telah Ku penuhi dia dengan Roh Allah (Keluaran 31:3).
Roh tidak hanya memakai hakim-hakim dan nabi-nabi saja untuk membebaskan Israel, tetapi juga raja-raja. Mereka diurapi dengan minyak, suatu simbol bahwa mereka dikuasai dengan Roh Kudus. Ketika Samuel mengurapi Daud dalam 1 Samuel 16 : 13, Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud.
Roh Kudus juga bekerja di antara murid-murid Yesus sebelum Pentakosta. Yesus berkata kepada mereka: Ia (Roh Kudus) menyertai kamu (Yohanes 14:17). Yesus juga berkata kepada Nicodemus, “Jika seorang tidak dilahirkan dari air danRoh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3 : 5). Sekali lagi Ia berkata, Kamu harus dihirkan kembali (Yohanes 3 : 7). Pekerjaan Roh di antara manusia pada zaman Yesus tidak sama dengan pekerjaan-Nya sekarang.
2. Pekerjaan Roh Kudus dari Pentakosta sampai kini
Yesus berkata, “Jikalau Aku tidak pergi, Penghibur yaitu Roh Kudus itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yohanes 16 : 7). Petrus berkata tentang Kristus yang dipermuliakan dalam pemenuhan janji itu, Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkannya apa yang kamu lihat dan dengar disini (Kisah Para Rasul 2:33).
Kedatangan Roh Kudus memenuhi janji Kristus; dan juga membuktikan bahwa kebenaran Allah sudah dipertahankan. Zaman Roh Kudus, tak dapat dimulai sebelum Yesus dipermuliakan, sekarang telah dimulai. Tak dapat disangkal lagi kedatangan Roh Kudus pada hari Pentakosta menandai titik tolak yang penting sekali dalam sejarah hubungan Allah dengan manusia. Itu adalah satu dari lima peristiwa yang telah lalu, yang semua peristiwa itu merupakan unsur yang penting dari ajaran Kristen: Penjelmaan, Penebusan, Kebangkitan, Kenaikan dan Pentakosta. Unsur yang keenam masih akan datang: Kedatangan Kristus yang kedua.
3. Pekerjaan Roh Kudus Sekarang di Dunia
Berkenaan dengan dunia, pekerjaan Roh Kudus mempunyai dua segi. Pertama, Ia telah datang untuk menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yohanes 16:7-11). Roh Kudus bukan saja meyakinan manusia tentang dosa, Ia meyakinkan manusia bahwa Yesus adalah kebenaran dari Allah. Ia menunjukan kepada orang berdosa bahwa Yesus adalah jalan, dan kebenaran, dan hidup dan tak seorang pun sampai kepada Bapa kecuali dengan Dia (Yohanes 14:6). Pekerjaan Roh Kudus dalam dunia tidak terbatas kepada pelayanan akan meyakinkan dosa , kebenaran dan pengadilan saja. PekerjaanNya yang kedua dalam dunia ini adalah untuk menghalang-halangi pertumbuhan kedurhakaan. Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan (2 Tesalonika 2:7).
4. Pekerjaan Roh Kudus di Dalam Gereja
Roh Kudus tidak hanya giat di dunia, tetapi juga di gereja.Gereja di sini bukanlah gereja Protestan, Baptis, Methodis, Anglikan, Luteran, Pentakosta atau Katolik, tetapi seluruh tubuh orang percaya. Roh Kudus memainkan peranan apa dalam gereja?
Pertama, Alkitab dengan indahnya memberitahu kita bahwa gereja itu dijadikan olehNya: Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota 1 Korintus 12:13, 14).
Kedua, Oleh Roh Kudus, Allah hidup di gereja: Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh (Efesus 2:22). Allah tidak tinggal di dalam gedung-gedung yang dibangun oleh tangan.
Ketiga, Roh Kudus memberikan karunia kepada orang tertentu dalam gereja untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (Efesus 4:12).
Abineno berpendapat bahwa: Gereja-gereja kita umumnya lebih banyak memberitakan perhatian terhadap pekerjaan Roh Kudus dalam hidup (diri pribadi) anggota-anggota jemaat daripada terhadap pekerjaan-Nya di dalam gereja dan dunia. Hanya secara sepintas saja Roh Kudus dihubungkan dengan gereja, yaitu sebagai kuasa yang mendorong gereja untuk memberitakan Injil di dunia. Menurut kesaksian Alkitab, gereja sebagai tubuh atau persekutuan, bukan merupakan hasil dari anggota-anggotanya, tetapi merupakan ciptaan Roh Kudus. Roh Kudus berperan penting dalam gereja.
Roh Kudus bekerja pada penciptaan. Menurut Kejadian 1 : 2 Bumi kosong; gelap gulita menuputi samudra raya. Segera kita diberitahu bahwa Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Sama seperti seekor ayam mengerami telur-telurnya, dengan tujuan agar mereka menetas dan membawa kehidupan baru, demikian Roh Kudus mengerami penciptaan asal Allah dengan tujuan untuk mengisi kekosongan dengan hidup dalam berbagai bentuk. Sejak permulaan Roh Kudus aktif dalam penciptaan bersama dengan Bapa dan Anak. Ketika Allah membentuk manusia itu dari debu tanah, Tuhan Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makluk yang hidup. (Kejadian 2 : 7), Ayub juga bersaksi tentang, bahwa Roh Allah telah membuat aku dan nafas Yang Maha Kuasa membuat aku hidup (Ayub 33 : 4). Raja Daud menyatakan dalam Mazmur 104 : 30 yakni “Engkau mengirim Roh-Mu mereka tercipta dan engkau membaharui muka bumi.
Tiga ekspresi utama yang dipakai dalam Perjanjian Lama untuk pekerjaan Roh Kudus atas manusia adalah :
Ia menguasai manusia : Lalu Roh Allah menguasai Zakaria (2Tawarikh:20)
Ia hinggap pada manusia : Roh itu hinggap pada mereka (Bilangan 11:25).
Ia memenuhi manusia : Telah Ku penuhi dia dengan Roh Allah (Keluaran 31:3).
Roh tidak hanya memakai hakim-hakim dan nabi-nabi saja untuk membebaskan Israel, tetapi juga raja-raja. Mereka diurapi dengan minyak, suatu simbol bahwa mereka dikuasai dengan Roh Kudus. Ketika Samuel mengurapi Daud dalam 1 Samuel 16 : 13, Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud.
Roh Kudus juga bekerja di antara murid-murid Yesus sebelum Pentakosta. Yesus berkata kepada mereka: Ia (Roh Kudus) menyertai kamu (Yohanes 14:17). Yesus juga berkata kepada Nicodemus, “Jika seorang tidak dilahirkan dari air danRoh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3 : 5). Sekali lagi Ia berkata, Kamu harus dihirkan kembali (Yohanes 3 : 7). Pekerjaan Roh di antara manusia pada zaman Yesus tidak sama dengan pekerjaan-Nya sekarang.
2. Pekerjaan Roh Kudus dari Pentakosta sampai kini
Yesus berkata, “Jikalau Aku tidak pergi, Penghibur yaitu Roh Kudus itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yohanes 16 : 7). Petrus berkata tentang Kristus yang dipermuliakan dalam pemenuhan janji itu, Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkannya apa yang kamu lihat dan dengar disini (Kisah Para Rasul 2:33).
Kedatangan Roh Kudus memenuhi janji Kristus; dan juga membuktikan bahwa kebenaran Allah sudah dipertahankan. Zaman Roh Kudus, tak dapat dimulai sebelum Yesus dipermuliakan, sekarang telah dimulai. Tak dapat disangkal lagi kedatangan Roh Kudus pada hari Pentakosta menandai titik tolak yang penting sekali dalam sejarah hubungan Allah dengan manusia. Itu adalah satu dari lima peristiwa yang telah lalu, yang semua peristiwa itu merupakan unsur yang penting dari ajaran Kristen: Penjelmaan, Penebusan, Kebangkitan, Kenaikan dan Pentakosta. Unsur yang keenam masih akan datang: Kedatangan Kristus yang kedua.
3. Pekerjaan Roh Kudus Sekarang di Dunia
Berkenaan dengan dunia, pekerjaan Roh Kudus mempunyai dua segi. Pertama, Ia telah datang untuk menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yohanes 16:7-11). Roh Kudus bukan saja meyakinan manusia tentang dosa, Ia meyakinkan manusia bahwa Yesus adalah kebenaran dari Allah. Ia menunjukan kepada orang berdosa bahwa Yesus adalah jalan, dan kebenaran, dan hidup dan tak seorang pun sampai kepada Bapa kecuali dengan Dia (Yohanes 14:6). Pekerjaan Roh Kudus dalam dunia tidak terbatas kepada pelayanan akan meyakinkan dosa , kebenaran dan pengadilan saja. PekerjaanNya yang kedua dalam dunia ini adalah untuk menghalang-halangi pertumbuhan kedurhakaan. Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan (2 Tesalonika 2:7).
4. Pekerjaan Roh Kudus di Dalam Gereja
Roh Kudus tidak hanya giat di dunia, tetapi juga di gereja.Gereja di sini bukanlah gereja Protestan, Baptis, Methodis, Anglikan, Luteran, Pentakosta atau Katolik, tetapi seluruh tubuh orang percaya. Roh Kudus memainkan peranan apa dalam gereja?
Pertama, Alkitab dengan indahnya memberitahu kita bahwa gereja itu dijadikan olehNya: Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota 1 Korintus 12:13, 14).
Kedua, Oleh Roh Kudus, Allah hidup di gereja: Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh (Efesus 2:22). Allah tidak tinggal di dalam gedung-gedung yang dibangun oleh tangan.
Ketiga, Roh Kudus memberikan karunia kepada orang tertentu dalam gereja untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (Efesus 4:12).
Abineno berpendapat bahwa: Gereja-gereja kita umumnya lebih banyak memberitakan perhatian terhadap pekerjaan Roh Kudus dalam hidup (diri pribadi) anggota-anggota jemaat daripada terhadap pekerjaan-Nya di dalam gereja dan dunia. Hanya secara sepintas saja Roh Kudus dihubungkan dengan gereja, yaitu sebagai kuasa yang mendorong gereja untuk memberitakan Injil di dunia. Menurut kesaksian Alkitab, gereja sebagai tubuh atau persekutuan, bukan merupakan hasil dari anggota-anggotanya, tetapi merupakan ciptaan Roh Kudus. Roh Kudus berperan penting dalam gereja.
0 Response to "Pekerjaan Roh Kudus"
Post a Comment