Variabel Guru Pendidikan AGama Kristen 2

Artikel ini merupakan kelanjutan dari postingan saya tentang variabel Guru PAK 1. Dengan demikian postingan ini merupakan kelanjutan variabel Guru PAK 1. Dengan demikian variabel guru PAK 2 antara lain:

1. Kerohanian guru PAK

Sebagai pengajar PAK hendaknya memiliki pola kerohanian yang baik karena hal ini merupakan modal dasar kehidupan sebagai orang percaya terlebih khusus bagi guru PAK. Guru PAK dapat mengajarkan pengetahuan tentang kekristenan apabila dari pribadinya telah memiliki kerohanian yang disertai dengan kepercayaan sebagai seorang yang disebut Kristen. Stephen Tong menyatakan, sebagai seorang guru agama Kristen ia harus memiliki keunikan iman kepercayaan kekristenan dalam hidupnya yang menjadikan dia seorang guru Kristen, selanjutnya dikatakan seorang guru agama Kristen seharusnya seorang Kristen yang menjadi guru (Stephen Tong, 1993:3). Yang berarti bahwa dalam dirinya sendiri memiliki suatu keyakinan yang teguh kepada Allah.

Sebelum menjadi pengajar, guru PAK terlebih dahulu mencerminkan suatu pribadi Kristen yang sungguh-sungguh. Hal ini penting karena tidak mungkin seorang pengajar PAK dapat mengajarkan PAK kepada peserta didik apabila dalam pribadi sendiri belum memiliki suatu kerohanian yang mantap. Hal demikian dapat terbukti dari sifat-sifat pribadi seorang guru Kristen, dalam arti bahwa dia dapat mengajar bukan hanya pada saat menyampaikan materi pelajaran tetapi pengajarannya dapat juga dilihat dari pribadinya sebagai seorang Kristen yang memiliki iman yang teguh (Ibr 11:1). Iman menyangkut kepercayaan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan serta berkaitan erat dengan perbuatan, karena iman merupakan dasar dari perbuatan sebagai orang percaya (Yak 2:17), menyatakan jika iman itu tidak disertai dengan perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Atas dasar pernyataan ini, apa yang diyakini hendaknya dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari dengan tingkah laku yang bermoral dan dipancarkan dari sikap pribadi yang positif.

Seorang guru PAK yang beriman seharusnya ia telah lahir baru serta terus-menerus bertumbuh di dalam Kristus. Stephen Tong menegaskan bahwa, seorang guru haruslah seorang yang sudah mengalami kelahiran kembali (Ibid, hlm. 19). Ini merupakan faktor utama yang terpenting bagi seorang guru PAK untuk menuju kearah pertumbuhan rohani yang baik seperti; yang dinyatakan oleh B. S. Sidjabat, sebagai seorang Kristen, guru terpanggil untuk bertumbuh ke arah pengenalan yang semakin mendalam dan lengkap tentang pribadi Yesus Kristus, karena pengenalan tentang pribadi Yesus ini, akan memungkinkan dia memahami kehendak Allah (Ibid, hlm. 19).

Guru PAK yang dapat memahami panggilannya sebagai kehendak Allah, dengan demikian guru tersebut akan melaksanakan tugasnya secara sungguh-sungguh yang didasarkan atas kasih Kristus sebagai sumber pengajaran yang dilihat dari kehidupan sehari-hari. Jadi dapat dikatakan mutu utama bagi pengajar Kristen adalah memiliki kerohanian sebagai hasil dari pertobatan, karena dengan demikian ia akan dapat memposisikan pribadinya sebagai seseorang telah percaya menjadi pengajar PAK yang didasarkan kasih dan kebenaran.






2. Intelektual

Menjadi pengajar PAK perlu memiliki pengetahuan yang baik dan benar, jika tidak memiliki pengetahuan yang khusus tentang keahliannya dan juga tentang pengetahuan umum, bagaimana mungkin guru PAK tersebut bisa berkualitas dalam pendidikannya. Maka dari hal tersebut, seorang guru PAK pada proses belajar mengajar dan tidak mengajar karena hanya sekedar menunaikan tugas atau karena profesinya sebagai guru PAK, tetapi sesungguhnya, guru PAK mengajar dengan penuh hikmat dalam mengajar, mendidik, serta membina kerohanian peserta didiknya. Hal yang terutama, guru PAK berdoa dan memohon hikmat kepada Tuhan sehingga dalam pengajarannya tidak sia-sia, tetapi dengan benar dan sungguh-sungguh mengajarkan kebenaran iman kepada peserta didiknya. Sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan yang baik dan benar serta kerohanian yang baik dan benar serta kerohaniannya pun dapat bertumbuh dan berkembang seperti pemazmur mengatakan dalam Amsal 1:7, Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Dan oleh sebab itu sebagai pengajar PAK, bahwa takut akan Tuhan adalah hal yang sangat penting bagi orang yang percaya kepada Tuhan, secara khususnya guru PAK, serta mengandalkan Tuhan dalam hidupnya seperti Amsal 3:5-7 dari situ, seseorang dapat berhikmat dan dalam hidupnya akan menjadi bijak. Demikian pula seorang pengajar PAK.

Pengetahuan seseorang sangat penting dalam proses belajar mengajar dan ini harus dimiliki oleh setiap pengajar PAK. Untuk mencapai hal tersebut maka perlu seorang pendidik harus memiliki pengetahuan yang luas tentang Allah, dan persiapan diri dengan baik di dalam merencanakan setiap proses pengajaran, serta cakap mengajar setiap orang dalam kelangsungan proses belajar mengajar.

Guru PAK akan lebih mengerti akan apa yang harus dikerjakan dan dilakukan dalam tugas sebagai pengajar PAK, sebagai seorang guru yang memiliki pengetahuan dalam bidangnya, seyogyanya lebih mendalami akan bidang tersebut, karena hal yang terutama yang dimiliki oleh guru PAK adalah pengetahuan tentang dasar-dasar iman kristen dan pemahaman Alkitab karena dasar dari pengetahuan PAK bagi peserta didik adalah Firman Allah. Alkitab adalah Firman Allah yang sangat berharga yang dianugerahkan pada setiap orang secara tertulis. Isi Alkitab adalah dasar dan pegangan iman setiap orang yang percaya kepada-Nya dan merupakan harta yang tak ternilai dalam kehidupan manusia

0 Response to "Variabel Guru Pendidikan AGama Kristen 2"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel